commitment, relationship, dan saya memang tidak bisa berada dalam 1 kalimat yang sama.

saat kita menapaki 3 dasarwasa dalam hidup, ada beberapa hal yang ketika kecil dulu diimpi-impikan dan menganggap bahwa suatu saat nanti saya akan memiliknya seperti orang kebanyakan lainnya nampaknya makin terlihat hanya sekedar angan-angan saja. ketika saya kecil, saya menganggap menjadi orang dewasa (baca: menjadi tua) ada banyak hal yang menarik dan juga yang membosankan.

setidaknya ketika kecil sudah tidak sabar untuk menjadi “orang gede” supaya bisa tidak usah bikin pr ketika malam, tidak harus tidur paling lambat jam 10 malam, tidak usah repot-repot merapihkan tempat tidur ketika bangun, juga ketika saya bisa bebas memilih pakaian yang saya ingin kenakan, bisa nonton film di bioskop tanpa harus ditemani orang dewasa, dan hal-hal lain yang buat anak kecil menyenangkan. tapi juga saya takut menjadi “orang gede” karena saya paling sebal dengan orang-orang gede yang sok tau dan mengatur-atur anak-anak kecil. (well well well, siapa sangka ini membuat saya jadi tidak nyaman dengan sekumpulan genk anak kecil sekarang?)

tapi dengan beranjaknya umur, saya jadi sadar bahwa semuanya tidak semudah dan seindah yang terlihat. bahwa untuk menyenangkan seorang anak dengan pergi ke dufan, anda harus bekerja banting tulang dan mengorbankan waktu anda juga harus berpanas-panasan dan antri panjang. bahwa ketika anda berpikir menikah di usia muda dan ketika beranjak cukup tua anda sudah akan dikelilingi istri dan anak-anak tercinta anda. nah untuk bagian ini, nampaknya kata-kata commitment, relationship, dan saya memang tidak bisa berada dalam 1 kalimat yang sama.

dan ide bahwa tidak perlu mengerjakan pr dan bisa tidur larut malam? itu berbalik menyerang saya, setidaknya di bagian tidur. dengan permasalahan insomnia yang sudah bertahun-tahun, saya jadi merindukan nikmatnya tidur jam 9 malam.

ah. pikiran-pikiran sederhana saya sudah terlalu banyak terkontaminasi…

Now Playing: Fine Young Cannibals – The Raw & The Cooked – She Drives Me Crazy

June 7, 2012 | Categories: cerita saya | Tags: commitment, dewasa, ide, kecil, komitmen, masa kecil, relationship, sederhana | Leave a comment