biarkan malam ini saya egois sejenak…
i never saw it happening.
i’d given up and given in.
i just couldn’t take the hurt again –
what a feeling.
i didn’t have the strength to fight.
suddenly, you seemed so right.
malam ini saya nyaris saja menggantungkan asa pada sebotol (?) minuman beralkohol demi melupakan pahitnya perasaan di hati malam ini. kesadaran diri saya yang tersisa secuil ini mengubah keputusan saya dan menyadarkan saya dari kelakuan bodoh karena patah hati. tapi apapun itu, saya tetap ingin egois malam ini dan melampiaskan emosi saya. setidaknya malam ini saya ingin membiarkan hati dan mulut saya menjerit, mengumpat, dan menyerapah.
“faaklah semua ini!”
“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!”
ps: cukup sudah, saya lelah dibohongin dan membohongin.
Now Playing: The Brecon Brothers – Simply Late Night Jazz Disc 1 – Take Five
You have met me at a very strange time in my life 
kata orang: